Senin, 01 April 2013

daftar nama orang terkaya diindonesia


Selengkapnya, inilah 25 orang terkaya di Indonesia, seperti dimuat kontan.co.id (5/3):
1. R. BUDI HARTONO
Peringkat : 131
Nilai kekayaan : US$ 8,5 miliar
Sumber : bank, tembakau
Perusahaan : BCA, Djarum
2. MICHAEL HARTONO
Peringkat : 138
Nilai kekayaan : US$ 8,2 miliar
Sumber : bank, tembakau
Perusahaan : BCA, Djarum
Budi Hartono dan saudaranya Michael memiliki kontrol pada salah satu bank swasta terbesar di Indonesia, yakni Bank Central Asia. Selain bank, keluarga ini juga telahmenunjukkan minat dalam industri teknologi informasi di Indonesia. Sebutlah, Kaskus, Ventures global Prima Digital, kemudian situs belanja internetBlibli.com danMerahPutih.com.
3. SRI PRAKASH LOHIA
Peringkat : 395
Nilai kekayaan : US$ 3,4 miliar
Sumber : polyester
Perusahaan : Indorama
Perusahaan Sri Prakash LohiaIndorama Ventures, menjadi pemasok terbesar resinpolyethylene terephthalate (PET) di dunia. Seperti dimuat liputan6.com (5/3), pada Februari 2012, Indorama membeli divisi bahan kimia perusahaan AS, Old WorldIndustries Inc. Indorama juga memiliki unit usaha di Nigeria yang sangatmenguntungkan.
4. CHAIRUL TANJUNG
Peringkat: 395
Nilai kekayaan: US$ 3,4 miliar
Sumber: aneka
Perusahaan : CT Corp
Keberuntungan Chairul Tanjung berasal dari industri media melalui konglomerasinya, CT Corporation. Trans Corp memiliki media, seperti Detik.com dan Trans TV. Dia juga mengontrol usaha ritelCarrefour Indonesia dan sejumlah merek mewah sepertiGiorgio ArmaniJimmy Choodan Valentino.
5. SUKANTO TANOTO
Peringkat: 503
Nilai kekayaan: US$ 2,8 miliar
Sumber: bank, tembakau
Perusahaan : Raja Garuda Mas
Pada usia 17 Sukanto Tanoto mulai bekerja dalam bisnis keluargamenjual suku cadang untuk perusahaan minyak dan gasSebagai anak tertua di keluarganya ia mengambil alih bisnis dan kemudian memperluas untuk membangun jaringan pipa gas untuk perusahaan multinasionalterutama bisnis menguntungkan selama krisis minyak1972. Pemilik Royal Golden Eagle (RGE) ini memiliki perusahaan kelapa sawit AsianAgri. Kemudian pabrik pembuat kertas Asia Pacific Resources International Ltddan lainnya.
6. PETER SONDAKH
Peringkat: 583
Nilai kekayaan: US$ 2,5 miliar
Sumber: investasi
Perusahaan : Grup Rajawali
Peter Sondakh sukses melalui Rajawali Group. Usahanya bergerakdi bidang pertambanganperkebunanhotel dan jasa transportasiPada November 2012, grupm usahanya menggelontorkan US$ 50 juta untuk meningkatkan sahamnya di Indo Mines,sebuah perusahaan yang diperdagangkan di Australia dan memasok besi konsentratke AsiaKelompok ini juga memiliki saham di konsorsium kereta api Bukit AsamTranspacificSelain itu, adapula saham di perusahaan taksi Express.
7. MARTUA SITORUS
Peringkat: 736
Nilai kekayaan: US$ 2 miliar
Sumber: CPO
Perusahaan : Wilmar International
Martua Sitorus merupakan salah satu pendiri dan CEO Wilmar International, perusahaan perkebunan dan pengolah minyak sawit mentah (CPO) terbesar di dunia dan produsen gula terbesar kedelapanKelompok usahanya mendapat hampir setengah pendapatan dari China melalui perusahaan Jin Long Yuatau Golden FishNagaDia menjadi pendiri Wilmar bersama Kuok Khoon Hong, keponakan dari orangterkaya MalaysiaRobert KuokSitorus dan Kuok Khoon Hong juga memiliki gedung pencakar langit London Aviva Tower.
8. TAHIR
Peringkat: 736
Nilai kekayaan: US$ 2 miliar
Sumber: aneka
Perusahaan : Mayapada
Tahirmemulai usahanya di Bank MayapadaSelain bank, sebagian besarkekayaannya juga dari kepemilikan real estatDia memiliki beberapa bangunan di Jakartahotel di Bali dan Batamdan sebuah menara baru di Singapura.
9. LOCK TUCK KWONG
Peringkat: 882
Nilai kekayaan: US$ 1,7 miliar
Sumber: batubara
Perusahaan : Bayan Resources
Kekayaan bersih Low Tuck Kwong turun $ 1,9 miliar pada tahun lalu karena harga batu bara jatuh ikut mempengaruhi saham di perusahaan tambang batubara miliknya,Bayan ResourcesLahir di SingapuraLow bekerja untuk perusahaan konstruksiayahnya di usia 20-an dan pindah ke Indonesia tahun 1972.
10. THEODORE RACHMAT
Peringkat: 882
Nilai kekayaan: US$ 1,7 miliar
Sumber: batubara
Perusahaan : Triputra Agro Persada, Adaro Energy, Northstar
Theodore Rachmat merupakan pemilik usaha CPOTriputra Agro Persada, bersamamiliarder lainnya, Benny Subianto. Perusahaan ini diketahui berencana meningkatkan luas sekitar dua-pertiga dari yang ada saat ini pada 2015. Theodore juga berinvestasi di perusahaan batu bara Adaro Energy.
11. HARY TANOESUDIBJO
Peringkat: 882
Nilai kekayaan: US$ 1,7 miliar
Sumber: media
Perusahaan : Grup MNC
Hary Tanoesoedibjo merupakan pemilik MNC Group, perusahaan media terbesar di Indonesia, yang dilaporkan dalam pembicaraan dengan keluarga Bakrie untuk membeli 51% saham di Visi Media Asia. Pada 2012, MNC mendirikan usaha patungan dengan perusahaan internet China Tencent dan GS Home Shopping. MNC juga menambah usaha patungan dengan Rakuten, usaha eceran online asal Jepang dan dengan Linktone, sebuah perusahaan media China.
12. ACHMAD HAMAMI & KELUARGA
Peringkat: 931
Nilai kekayaan: US$ 1,6 miliar
Sumber: alat berat
Perusahaan : Trakindo Utama, ABM Investama
Meski merupakan seorang mantan pilot elit, Achmad Hamami menjadi kolonel termuda dalam militer Indonesia. Usai pensiun, dia mengambil usaha alat berat sebagai distributor Caterpillar Indonesia yang menjadi sumber sebagian besar kekayaannya dari Trakindo Utama.
13. MURDAYA POO
Peringkat: 931
Nilai kekayaan: US$ 1,6 miliar
Sumber: aneka
Perusahaan : Central Cipta Murdaya, Metropolitan Kentjana
Murdaya Poo bermulai dari penjual koran dan kemudian sukses memiliki usaha teknologi informasi dan perusahaan kayu, Central Cipta Murdaya. Dia juga pemilik mayoritas pengembang properti Metropolitan Kentjana, dan pusat konvensi Jakarta.
14. DJOKO SUSANTO
Peringkat: 931
Nilai kekayaan: US$ 1,5 miliar
Sumber: ritel
Perusahaan : Alfamart
15. CIPUTRA & KELUARGA
Peringkat: 974
Nilai kekayaan: US$ 1,5 miliar
Sumber: real estate
Perusahaan : Grup Ciputra
16. EDWIN SOERYADJAJA
Peringkat: 1107
Nilai kekayaan: US$ 1.3 miliar
Sumber: batubara
Perusahaan : Adaro Energy, Saratoga Capital, Tower Bersama
17. KIKI BARKI
Peringkat: 1175
Nilai kekayaan: US$ 1,2 miliar
Sumber: batubara
Perusahaan : Harum Energy
18. SJAMSUL NURSALIM
Peringkat: Juga 1175
Nilai kekayaan: US$ 1,2 miliar
Sumber: ban
Perusahaan : Gajah Tunggal, Mitra Adiperkasa
19. GARIBALDI TOHIR
Peringkat: 1250
Nilai kekayaan: US$ 1,15 miliar
Sumber: batubara
Perusahaan : Adaro Energy, Surya Esa Perkasa
20. LIM HARIYANTO WIJAYA SARWONO
Peringkat: 1268
Nilai kekayaan: US$ 1,1 miliar
Sumber: CPO
Perusahaan : Bumitama Agri, Tirta Mahakam
21. BENNY SUBIANTO
Peringkat: Juga 1268
Nilai kekayaan: US$ 1,1 miliar
Sumber: batubara
Perusahaan : Adaro Energy, Triputra Agro Persada
22. SOEGIARTO ADIKOESOEMO
Peringkat: 1342
Nilai kekayaan: US$ 1 miliar
Sumber: kimia
Perusahaan : AKR Corporindo
23. SANTOSA HANDOJO
Peringkat: Juga 1342
Nilai kekayaan: US$ 1 miliar
Sumber: peternakan ayam
Perusahaan : Japfa Comfeed
24. HARJO SUTANTO
Peringkat: 1342
Nilai kekayaan: US$ 1 miliar
Sumber: produk konsumen
Perusahaan : Grup Wings
25. ALEXANDER TEDJA
Peringkat: Juga 1342
Nilai kekayaan: US$ 1 miliar
Sumber: real estate
Perusahaan : Grup Pakuwon
Sekedar tahu saja, posisi 395 yang dihuni Chairul Tanjung (CT) bahkan berada di atas dua nama tenar yakni Steven Spielberg dan Donald Trump yang sama-sama harus puas di peringkat 423 dengan kekayaan yang juga sama, US$ 3,2 miliar
* * *
Nilai kekayaan yang dimuat Majalah Forbes ini lebih besar dibandingkan dengan kalkulasi yang dipublikasikan oleh Majalah Hurun Report di China.
Berdasarkan penelitian Majalah Hurun Report, kekayaan orang tajir di Indonesia meningkat antara US$ 500 juta - US$ 1 miliar sepanjang tahun 2012-2013. Akan tetapi, majalah ini juga menuliskan catatan, bahwa banyak pengusaha Indonesia kehilangan aset, sehingga harus terlempar dari daftar miliarder sejagad.
Per 28 Februari kemarin, Hurun Report mencatat, hanya 11 pengusaha Indonesia yang masuk daftar miliarder dunia. Padahal di tahun 2012, Majalah Forbes pernah merilis data, ada sebanyak 17 pengusaha Indonesia yang beraset lebih dari US$ 1 miliar. Masalahnya, Hurun Report menggunakan data per Januari 2013, sedangkan Forbes Maret 2012.
Membandingkan perhitungan kekayaan antara Forbes dan Hurun Report, kekayaanChairul Tanjung (CT)—pemilik CT Corp—, naik tertinggi menjadi US$ 3 miliar. Hal ini tidak terlepas dari aksi korporasi CT pada tahun lalu, yang memborong 60% saham PT Carrefour Indonesia dan menempatkannya sebagai pemegang 100% saham peritel itu. Pembelian saham Carrefour ini menghabiskan dana US$ 750 juta.
Sementara itu, seperti ditulis kontan.co.id (4/3), Michael Hartono, kekayaan pemilik Bank Central Asia (BCA) bertambah US$ 800 juta, sedangkan ketajiran saudaranya R. Budi Hartono, naik US$ 600 juta.
Sementara, Lo Tuck Kwong, bos Bayan Resources, harus rela kekayaannya berkurang menjadi US$ 1,8 miliar, Peter Sondakh turun US$ 900 juta, dan Kiki Barkimenurun US$ 200 juta.
Adapun pengusaha yang sebelumnya masuk daftar terkaya versi Forbes tapi tidak masuk daftar Hurun Report antara lain Sukanto TanotoSri Prakash LohiaHary TanoesoedibjoDjoko Susanto dan Garibaldi Thohir. Di Forbes, para konglomerat itu memiliki kekayaan antara US$ 1 miliar-US$ 1,5 miliar.
* * *
Menarik, masih ada nama Ciputra dan Keluarga dalam jajaran 25 orang terkaya se-Indonesia. Ciputra (Tjie Tjin Hoan), berada di urutan ke 15. Sedangkan untuk posisinya dalam skala dunia, Ciputra menempati peringkat 974 bersama sejumlah orang-orang tajir lainnya di berbagai belahan dunia, seperti misalnya Desmond Sacco, juragan pertambangan asal Afrika Selatan, Yasumitsu Shigeta pengusaha mobile telecomasal Jepang, Brij Bhushan Singal pengusaha baja dari India, dan masih banyak lagi pengusaha lain di peringkat 974 dengan kekayaan yang setara yaitu US$ 1,5 miliar.
Dalam perbincangannya dengan Kompas, dua tahun silam, Pak Ci, sapaan akrab Ciputra berujar soal tiga rahasia sukses besar Ciputra Group, perusahaan keluarganya. Tiga rahasia itu adalah wisdomintegrity, dan innovation“Kalau mau jadi yang terdepan maka harus menjadi hamba yang mau melayani dan memberi. Jangan lupa juga dengan tanggung jawab sosial,” tutur peraih gelar Engineer dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1960 ini.
Rahasia sukses ini dipegang teguh oleh Ciputra sehingga melambungkan namanya menjadi “Raja Property”, tak hanya di Indonesia tapi juga mancanegara. Bahkan pada 2011 lalu, Majalah Forbes merilis daftar orang terkaya di Indonesia, dimana Ciputra ‘hanya’ menduduki peringkat ke-27 dengan total kekayaan ‘cuma’ US$ 950 juta.
Mendengar penuturan soal “hamba yang mau melayani”, Ann Wan Seng dalam bukunya Rahasia Bisnis Orang Cina (2006) pernah menulis sebuah fakta singkat bahwa dalam perdagangan harus ada nilai kemanusiaan, elemen kebaikan, dan tanggung-jawab sosial kepada masyarakat. Pedagang bukanlah tuan dari masyarakat. Pedagang adalah hamba yang melayani masyarakatnya.
Disinilah, tak aneh kalau kemudian salah satu langkah sosial Pak Ci adalah mendirikan sebuah universitas yang diharapkan mampu melahirkan calon-calon wirausaha (entrepreneur) berkualitas. Sosok Pak Ci pun kemudian dikenal sebagai penyebar entrepreneurship agar Indonesia bisa lebih berkembang dan maju. Untuk menghargai dedikasinya, pada 2007 bapak empat anak ini diganjar Entrepreneur of The Year 2007 versi Ernst & Young.
Tak hanya Ciputra yang memahami makna berderma sebagai berbagi keuntungan secara penuh cinta kasih untuk sesama. Bahkan, mendiang taipan Liem Sioe Liong(Sudono Salim) semasa hidupnya pernah menegaskan betapa pentingnya selalu rajin membantu para fakir miskin. Tujuannya, menurut Oom Liem, agar jiwa selalu terasah untuk berbagi.
Siapa tak kenal Oom Liem, sapaan akrab Liem Sioe Liong. Gurita bisnisnya melalui Salim Group terkenal menjalar kemana-mana, Indofood, Indomobil, Indocement, Indosiar, Bogasari, Bank Central Asia (BCA) dan seterusnya. Dibalik kedekatan kerajaan bisnisnya dengan kekuasaan, Oom Liem tetap memegang erat rahasia bisnis lainnya yakni menjadi pengusaha yang memiliki karakter baik.
Orang yang sukses dengan cara curang, pasti akan segera gulung tikar karena orang-orang atau publik menolaknya. Oleh karena itu, lebih baik untung lebih sedikit, namun diusahakan secara jujur dan ikhlas. Kita bisa tidur lebih nyenyak dan tidak punya beban,” ujar Oom Liem seraya menambahkan “Memang benar, seorang pengusaha harus banyak akal, tapi, jangan curang. Jangan ambil milik orang lain”.
Dalam kegelimangan harta, ada kesadaran untuk selalu melakukan hal-hal saleh dan kesalehan dari sosok-sosok di atas untuk bias bermanfaat secara sosial. Sekaya apapun hidup para tauke dan taipan, ternyata keberadaan masyarakat miskin papa tidak mereka nafikkan. Malah, justru menjadi salah satu solusi cerdas guna mencapai jalan kesuksesan. Setinggi apapun rating kekayaannya, mereka percaya sikap kerendahan diri akan membawa perbaikan dalam diri. Dalam peribahasa Cina ada sebutan Huo Yao Kong Xin, Ren Yao Xu Xin. Artinya, bersikap rendah hati agar selalu bisa memperbaiki diri sendiri.

Alhasil, semoga 25 orang terkaya di Indonesia ini dengan segala kegemerlapan hidupnya, selalu sanggup “melihat ke bawah”, tidak melulu “mendongak ke atas”. Juga, menjalankan sebaik-baiknya prinsip “tangan di atas” lebih baik daripada “tangan di bawah”. Kerendah-hatian mereka selalu patut diharapkan, lantaran jurang perbedaan sosial-ekonomi masyarakat kita, sudah semakin menganga lebar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar